Career Talks, Bekali Mahasiswa Personal Branding, Konseling Karier, dan Public Speaking

UPT Pengembangan Karir UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Career Talks, Bekali Mahasiswa Personal Branding, Konseling Karier, dan Public Speaking

Cirebon, 7 Agustus 2025 – UPT Pengembangan Karir UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja melalui penyelenggaraan Career Talks: From Insight to Impact. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Siber SBSN Lantai 8 dan diikuti oleh lebih dari 125 mahasiswa semester 7 dan akhir dari berbagai program studi.

Mengusung tema yang relevan dengan tantangan dunia kerja saat ini, acara ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan soft skills utama: personal branding, konseling karier, dan public speaking. Ketiga keterampilan ini dianggap sebagai modal penting untuk memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif.

Sambutan dan Pembukaan


Acara dibuka oleh Kepala UPT Pengembangan Karir, Wahyono, M.Pd.I., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun kesiapan karier sejak masa kuliah. Menurutnya, lulusan perguruan tinggi saat ini tidak cukup hanya mengandalkan nilai akademik atau IPK tinggi.

“Dunia kerja membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan akademik. Kita perlu memiliki citra diri yang positif, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan kejelasan arah karier. Itulah mengapa UPT Pengembangan Karir berkomitmen menghadirkan program seperti ini untuk mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” ujarnya.

Wahyono juga menggarisbawahi bahwa Career Talks ini adalah bagian dari rangkaian program pengembangan karier yang disusun secara terstruktur oleh UPT, yang mencakup pelatihan, seminar, hingga bimbingan individual.


Tiga Narasumber, Tiga Sudut Pandang

Acara ini menghadirkan tiga narasumber dengan keahlian yang saling melengkapi, sehingga mahasiswa mendapatkan wawasan yang komprehensif.

1. Myrna Apriany Lestari, M.Pd.


Dosen Universitas Kuningan ini membawakan materi Personal Branding & Communication Skills. Dalam paparannya, Myrna menjelaskan bahwa personal branding adalah proses membentuk persepsi positif orang lain terhadap diri kita, yang dilakukan secara konsisten melalui perilaku, penampilan, dan komunikasi.

“Personal branding yang kuat akan membuat Anda berbeda dari kandidat lain. Ini seperti tanda tangan profesional Anda yang melekat di mata perekrut,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan komunikasi yang baik menjadi penopang utama dalam membangun personal branding. Mahasiswa diajak untuk mempraktikkan elevator pitch, sebuah teknik memperkenalkan diri secara singkat namun memikat dalam waktu 30–60 detik.

2. Hardiansyah Masya, M.Pd.


Sebagai Dosen UIN Raden Intan Lampung, Hardiansyah membawakan materi Konseling Karier untuk Talenta Siap Kerja. Ia menekankan bahwa kesadaran akan pilihan karier harus dibangun sejak dini.

“Kesalahan umum mahasiswa adalah baru memikirkan pekerjaan ketika sudah hampir lulus. Padahal, membangun jejaring, memperluas wawasan industri, dan mengenali potensi diri perlu dilakukan sejak awal,” katanya.

Hardiansyah membagikan beberapa teknik perencanaan karier, seperti career mapping, penentuan short-term goals dan long-term goals, serta pentingnya evaluasi diri secara berkala.

3. Herny Gusbrava


Dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini mengupas tuntas materi Public Speaking for Career Readiness. Ia menegaskan bahwa public speaking bukan hanya tentang berbicara lancar di depan orang banyak, tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan yang jujur, jelas, dan penuh empati.

“Public speaking yang baik melibatkan rasa percaya diri, kejelasan pesan, dan kemampuan membangun hubungan emosional dengan audiens. Ini sangat dibutuhkan saat wawancara kerja, presentasi, atau saat memimpin tim,” terangnya.

Herny juga memberikan tips praktis mengatasi rasa gugup, termasuk teknik pernapasan, persiapan mental, dan reframing pikiran negatif menjadi energi positif.

Antusiasme Peserta


Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen paling dinamis dalam acara ini. Mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan seputar membangun kepercayaan diri, menghadapi penolakan dalam proses rekrutmen, dan strategi membangun jejaring profesional bagi lulusan baru.

Beberapa peserta juga berbagi pengalaman pribadi tentang rasa gugup saat berbicara di depan umum, yang langsung ditanggapi narasumber dengan saran praktis dan motivasi. Bahkan, beberapa mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melakukan simulasi perkenalan diri dan menerima masukan langsung.

Konteks dan Urgensi Kegiatan


Kegiatan Career Talks ini tidak lahir tanpa alasan. Berdasarkan hasil evaluasi tracer study UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sebagian lulusan mengaku menghadapi tantangan dalam memasarkan diri di dunia kerja, terutama karena kurangnya keterampilan komunikasi, perencanaan karier, dan strategi membangun citra profesional.

Wahyono menegaskan bahwa UPT Pengembangan Karir hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya lulus secara akademik, tetapi juga siap mental, siap skill, dan siap bersaing. Dunia kerja sangat cepat berubah, dan mahasiswa perlu beradaptasi sejak sekarang,” ujarnya.

Harapan dan Tindak Lanjut

Di akhir acara, para narasumber dan peserta sepakat bahwa keterampilan yang dibahas dalam Career Talks ini bersifat lintas disiplin dan akan bermanfaat di berbagai bidang pekerjaan. UPT Pengembangan Karir merencanakan tindak lanjut berupa workshop intensif untuk setiap topik, sehingga mahasiswa dapat mempraktikkan materi secara lebih mendalam.

Peserta juga diajak untuk memanfaatkan layanan konseling karier yang tersedia di UPT, termasuk resume review, simulasi wawancara, dan informasi peluang kerja.

Testimoni Peserta


Salah satu peserta, Rahma Wulandari, mahasiswa semester 7 Prodi Manajemen Pendidikan Islam, mengaku sangat terbantu dengan materi yang diberikan.

“Saya jadi lebih paham bagaimana cara memperkenalkan diri di hadapan recruiter. Dulu saya selalu gugup, tapi setelah mencoba elevator pitch, ternyata bisa lebih percaya diri,” ungkapnya.

Peserta lain, Andi Firmansyah dari Prodi Teknik Informatika, mengatakan bahwa sesi konseling karier membuka wawasannya tentang pentingnya perencanaan jangka panjang.

“Selama ini saya pikir cukup kirim lamaran ke banyak perusahaan, tapi ternyata harus ada strategi yang jelas. Ini membuat saya lebih fokus,” tuturnya.


Penutup

Dengan berakhirnya kegiatan ini, UPT Pengembangan Karir berharap mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk membangun masa depan karier yang gemilang.

Program Career Talks membuktikan bahwa kesiapan kerja bukan hanya ditentukan oleh kemampuan teknis (hard skills), tetapi juga kemampuan nonteknis (soft skills) yang membentuk karakter profesional.

Ke depan, UPT Pengembangan Karir berencana memperluas cakupan topik pembinaan karier, termasuk pelatihan digital branding, negosiasi gaji, dan manajemen waktu, agar lulusan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja global.


For More Information, Let's Follow Our Official Account
Instagram : @cdc.uinssc
TikTok : cdcuinssc
Siaran WA : Career Development Career UINSSC
Email : karir@syekhnurjati.ac.id
Website : https://cdc.uinssc.ac.id
______________________
#CDCuinssc #UINSSC #TimKarir #cdccareer
#karir #konselor #careertalks