CDC UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025: Momentum Menguatkan Nilai Luhur Bangsa

Cirebon, 1 Oktober 2025 – Career Development Center (CDC) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon turut memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2025. Momentum ini dijadikan refleksi penting untuk meneguhkan kembali peran Pancasila sebagai dasar negara, pedoman hidup, sekaligus fondasi dalam membangun karakter bangsa yang unggul, termasuk bagi mahasiswa sebagai generasi penerus.

Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni, melainkan juga pengingat akan perjalanan sejarah panjang bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi negara dari berbagai ancaman. Dengan mengangkat tema “Pancasila adalah perekat bangsa, sumber persatuan, dan kekuatan kita”, CDC UINSSC mengajak seluruh sivitas akademika untuk mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan karier dan keprofesian.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila lahir dari peristiwa kelam pada tahun 1965, yakni Gerakan 30 September (G30S/PKI) yang bertujuan menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis. Peristiwa ini menewaskan sejumlah perwira tinggi TNI AD yang kemudian dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.

Pasca peristiwa tersebut, bangsa Indonesia menegaskan kembali bahwa Pancasila tetap tegak sebagai dasar negara. Sejak 1967, pemerintah menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum untuk mengingat keteguhan bangsa mempertahankan ideologi negara dari rongrongan yang mengancam persatuan dan kesatuan.

Bagi generasi muda, memahami sejarah ini sangat penting agar tidak terputus dari akar bangsa. Dengan memahami peristiwa bersejarah, mahasiswa diharapkan mampu mengambil pelajaran tentang arti kesetiaan, nasionalisme, serta komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI.

Pancasila sebagai Landasan Kehidupan

Dalam peringatan kali ini, CDC UINSSC menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol atau jargon politik, melainkan nilai-nilai yang perlu diinternalisasi dalam setiap aspek kehidupan.

Kelima sila dalam Pancasila mengajarkan:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa → Menjadi fondasi spiritual dan etika dalam setiap tindakan.

  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab → Menumbuhkan kepedulian sosial dan menjunjung tinggi martabat manusia.

  3. Persatuan Indonesia → Menguatkan identitas bangsa di tengah keberagaman.

  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan → Mengajarkan demokrasi yang berkeadaban.

  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia → Menjadi pedoman untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Nilai-nilai tersebut, jika dipraktikkan secara konsisten, akan membentuk pribadi yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki daya saing tinggi.

Relevansi Pancasila bagi Mahasiswa dan Dunia Karier

CDC UINSSC memandang peringatan Hari Kesaktian Pancasila sangat relevan dengan pengembangan diri mahasiswa, khususnya dalam mempersiapkan masa depan karier. Di era globalisasi dan persaingan ketat, mahasiswa tidak hanya dituntut memiliki kompetensi akademik, tetapi juga soft skills yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan.

  • Gotong Royong (Kerja Sama Tim): Dalam dunia kerja, kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Semangat gotong royong yang diajarkan Pancasila dapat memperkuat sinergi tim.

  • Keadilan Sosial: Dunia profesional menuntut lingkungan kerja yang inklusif, adil, dan menghargai perbedaan. Nilai ini sejalan dengan sila kelima Pancasila.

  • Persatuan Indonesia: Mahasiswa harus mampu menjalin kerja sama lintas budaya dan latar belakang. Keberagaman bukan penghalang, melainkan kekuatan.

  • Etika dan Integritas: Pancasila menekankan moralitas, kejujuran, dan tanggung jawab yang menjadi modal utama dalam dunia kerja.

Direktur CDC UINSSC, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa “Pancasila adalah sumber karakter unggul yang dibutuhkan generasi muda saat ini. Mahasiswa harus mampu mengintegrasikan nilai Pancasila dalam kehidupan akademik, organisasi, hingga karier profesional agar mampu berkontribusi nyata bagi bangsa.”

Momentum Refleksi dan Aksi Nyata

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bukan hanya diisi dengan kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi ruang refleksi. CDC mengajak mahasiswa untuk memaknai Pancasila melalui kegiatan nyata, seperti pengabdian masyarakat, kerja sosial, hingga pengembangan kewirausahaan yang berorientasi pada kemaslahatan bersama.

Selain itu, mahasiswa juga diingatkan untuk tidak melupakan peran Pancasila dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Di era teknologi, hoaks, ujaran kebencian, dan disinformasi menjadi ancaman serius. Dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen literasi digital yang bijak, kritis, dan tetap menjunjung persatuan.

Pesan untuk Generasi Emas 2045

Indonesia menargetkan menjadi negara maju pada tahun 2045, tepat satu abad kemerdekaan. Perjalanan menuju Generasi Emas 2045 membutuhkan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, dan berkarakter Pancasila.

CDC UINSSC menekankan bahwa mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa harus memanfaatkan momentum Hari Kesaktian Pancasila untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa. Bukan hanya sekadar mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat luas.

Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2025

Sebagai penutup, CDC UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat:

“Pancasila adalah perekat bangsa, sumber persatuan, dan kekuatan kita. Mari kita jaga dan amalkan nilai luhur Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Dengan Pancasila, kita melangkah menuju masa depan yang lebih baik.” 


Ikuti Informasi CDC UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon


#CDCuinssc #UINSSC #TimKarir #CareerCenter #KesaktianPancasila #HariKesaktianPancasila2025