Kegiatan UPT Pengembangan Karier

Antara Akademik, Organisasi, dan Karir. Manakah yang lebih utama?

Antara Akademik, Organisasi, dan Karir. Manakah yang lebih utama?

Isep Supriana

5 Februari 2025

Manajemen waktu dan prioritas menjadi tantangan yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan Mahasiswa.[1] Mereka memiliki banyak tuntutan dalam hidupnya, bukan hanya kehidupan akademik tetapi juga kehidupan sosial budaya dan  politik. Oleh sebab itu, mahasiswa harus membagi waktu dengan bijak dan menentukan prioritas dalam hidupnya agar tidak menimbulkan masalah dalam kehidupan akademisnya yang merupakan tujuan awal saat masuk ke perguruan tinggi. Mahasiswa masa kini tidak hanya berhadapan dengan tuntutan akademik, tetapi juga sering kali terlibat dalam kegiatan organisasi, bahkan sebagian di antaranya sudah mulai bekerja untuk mendukung kebutuhan ekonomi atau tujuannya untuk mengembangkan pengalaman profesional.[2] Tanpa pengelolaan yang baik maka tugas-tugas  akan terbengkalai, bahkan mengganggu kualitas kehidupan pribadi.

Tugas utama seorang mahasiswa yaitu tetap berfokus pada pengembangan akademik. [3] Namun dilihat realitasnya, mahasiswa tidak mampu menentukan prioritas dengan jelas dan tidak mengatur waktu secara efektif.[4] Akibatnya prestasi akademik menurun dan komitmen dalam organisasi tidak terpenuhi sehingga kesehatan mental pun terpengaruh. Fenomena ini mencerminkan perlunya kecakapan dalam self-management (kemampuan untuk mengatur diri sendiri) berdasarkan skala prioritas yang rasional dan terencana. Mahasiswa perlu menyadari bahwa setiap aktivitas memiliki bobot dan konsekuensi, sehingga penentuan prioritas harus mempertimbangkan tujuan jangka panjang, bukan sekadar keinginan sesaat. Mahasiswa harus membangun kesadaran bahwa tanggung jawab utama tetaplah pada pengembangan diri yang berkelanjutan, di mana keseimbangan antara belajar, berorganisasi, dan bekerja harus ditata dengan bijak.

Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan langkah-langkah yang dapat diterapkan secara konsisten. Berikut langkah-langkah dalam mengelola waktu dan prioritas utama untuk mahasiswa antara akademik, organisasi, dan pekerjaan:

1. Tentukan tujuan utama menjadi mahasiswa. Akademik tetap menjadi prioritas nomor satu, sedangkan organisasi dan pekerjaan berfungsi sebagai penunjang.
2. Susun skala prioritas. bedakan antara tugas yang penting dan mendesak.
3. Buat Jadwal Harian dan Mingguan

Alokasikan waktu untuk belajar, organisasi, bekerja, dan istirahat. Gunakan kalender digital atau manual untuk membantu visualisasi waktu.

4. Pelajari Seni Mengatakan "Tidak"

Tidak semua tawaran aktivitas harus kita diterima. Fokuslah pada kegiatan yang relevan dengan tujuan jangka panjang dan sesuai kapasitas diri.

5. Manfaatkan Waktu Luang Secara Efektif

Gunakan waktu-waktu kosong untuk menyelesaikan tugas-tugas kecil atau mengejar ketertinggalan akademik daripada terjebak dalam prokrastinasi.

 

 

Referensi:

Gatari, Annisa. “Hubungan Stres Akademik Dengan Flow Akademik Pada Mahasiswa.” Cognicia 8, no. 1 (2020): 79–89.

Haholongan, Rutinaias, Fadli Ghiyats Pertama Putra, Fadil Herjamy, and Maldino Gigir. “PENYULUHAN MENGELOLA STRES DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI KAMPUS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA JAKARTA.” BUDIMAS: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT 6, no. 3 (2024).

Oviyanti, Fitri. “Peran Organisasi Kemahasiswaan Intrakampus Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Mahasiswa.” El-Idare: Journal of Islamic Education Management 2, no. 1 (2016).

Zega, Yuan Xing Grace Hillary, and Grace Ester Kurniawati. “Pentingnya Manajemen Waktu Bagi Mahasiswa Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Di Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal Jember.” Metanoia 4, no. 1 (2022): 58–70.